PERJALANAN DiDUNIA MUSIK
Yang terucap akan lenyap, yang tercatat akan teringat.
itulah kata – kata yang menginspirasi untuk menulis pengalaman saya dalam dunia
music. Kala itu tahun 2006 saya masih duduk dikelas tiga SMP, Awal pertama saya
tertarik pada dunia music adalah ketika saya melihat kakak saya bermain music khususnya
gitar, sebelumnya saya hanya mendengarkan music saja, namun setelah melihat
kakak saya suka memainkan gitar saya jadi ingin seperti dia yang bisa bermain
gitar sambil membayangkan kalau seandainya saya bisa bermain gitar dan
memainkannya sambil bernyanyi untuk seorang wanita yang didamba tentu saja akan
membuat sang wanita tersebut terhibur. Kemudian langsung saja saya meminta
kepada kakak saya untuk mengajarkan bagaimana caranya bermain gitar, setelah
satu sampai dua minggu saya belajar gitar alhasil sedikit demi sedikit saya
mengerti bagaimana cara memainkannya, tentu saja belajar gitar bukan hal yang
mudah. Walaupun belum sepenuhnya bisa atau tahu dimana letak chord yang lainnya,
saya mencoba menunjukkan kepada teman- teman saya disekolah dengan bermain
gitar dan kamipun bernyanyi bersama walaupun suara gitar dan vocal saling
bertabrakan.setelah beberapa bulan saya pun mulai lancar bermain gitar dari
kunci dasar sampai kunci tegak sudah
saya kuasai. Karena disekolah saya sering bermain gitar, kemudian ada teman
saya ( bukan teman satu kelas ) namanya Doni, dia mengajak saya terjun ke
studio music untuk bermain band. Dari situ saya mulai mendalami dunia music.
teman – teman lainnya adalah semua teman Doni yaitu Wahyu, dan DJarwoko. Kami
bermain band distudio berempat, Doni pada drum, Djarwoko pada bass, saya pada
gitar dan Wahyu pada vocal. Setelah beberapa lama kami bermain music tidak
terasa Ujian Nasional SMP sudah mulai dekat saya pun memutuskan untuk istirahat
bermain band karena akan menghadapi ujian nasional. Setelah ujian nasional
selesai ada acara perpisahan disekolah, acara perpisahan itu di isi dengan
acara band kamipun mencoba memberanikan diri untuk naik keatas panggung dalam
acara perpisahan ini. “ masa kita sering ngeband tapi belum pernah naik
panggung “ Ujar Wahyu sebelum naik keatas panggung. Tentu saja ini adalah
pengalaman pertama kali saya manggung bersama “ Mirror “ ( nama band ).
Setelah acara perpisahan selesai saya pun membicarakan
dimana kita semua akan melanjutkan sekolah, Djarwoko ( bass ) memutuskan untuk
sekolah di jawa ( semarang ), Doni tidak melanjutkan sekolah dan pergi ke
Palembang untuk ikut bekerja dengan pamannya, saya dengan wahyu masih melanjutkan
untuk sekolah dan kami berdua pun masih satu sekolah namun beda kelas. Saya dan
wahyu kembali melanjutkan perjalanan “ Mirror “ dengan memperoleh personil
yaitu Budi ( drum ) dan Roy ( bass ) kamipun sering latihan band dan kalau ada
acara pensi atau festival kamipun selalu unjuk gigi. Setelah sekian lama
ngeband dan ikut festival atau pensi, wahyu ( vocal ) memutuskan untuk hengkang
dari Mirror, saya pun terima dengan keputusannya tersebut. Mirror pun kembali mencari
pengganti wahyu yang telah hengkang dan mendapatkan Indra ( vocal ) kemudian
mirror juga menambahkan satu personil lagi adalah Ari ( gitar 2 ). Setelah
sekian banyak terjadi perubahan pada personil, Mirror pun mengganti namanya
menjadi Snazzy dan meluncurkan satu single lagu yang berjudul “ Tak Sempurna “.
Berikut sepenggal liriknya :
Ku akui ku tak sempurna
dimatamu diriku tak pernah ada baiknya..
lagu ini pun selalu kami bawakan kalau ada acara pensi dan festival bahkan pernah saya nyanyikan didepan kelas pada mata pelajaran seni budaya, hampir sebagian teman satu kelas ( khususnya para wanita/ cewek – cewek ) hampir hafal karena kesederhanaan lagu dan liriknya tersebut. Setelah Mirror yang kemudian berganti nama menjadi Snazzy mengeluarkan single pertamanya, Wahyu mantan personil band saya dulu hadir dengan band barunya yaitu Oxigenz. Kami pun pernah satu panggung dalam acara festival music . Oxigenz yang dengan single pertamanya berjudul “ malaikat kecil “ mampu memasuki 10 besar ( juara 7 ) setelah Snazzy masuk 5 besar ( juara 5 ).
Ku akui ku tak sempurna
dimatamu diriku tak pernah ada baiknya..
lagu ini pun selalu kami bawakan kalau ada acara pensi dan festival bahkan pernah saya nyanyikan didepan kelas pada mata pelajaran seni budaya, hampir sebagian teman satu kelas ( khususnya para wanita/ cewek – cewek ) hampir hafal karena kesederhanaan lagu dan liriknya tersebut. Setelah Mirror yang kemudian berganti nama menjadi Snazzy mengeluarkan single pertamanya, Wahyu mantan personil band saya dulu hadir dengan band barunya yaitu Oxigenz. Kami pun pernah satu panggung dalam acara festival music . Oxigenz yang dengan single pertamanya berjudul “ malaikat kecil “ mampu memasuki 10 besar ( juara 7 ) setelah Snazzy masuk 5 besar ( juara 5 ).
Setelah beberapa lama kemudian Snazzy kembali mengeluarkan
single – single lagu selanjutnya antara lain :
- Pengorbanan cinta,
- Tetap sama dan
- Tak ada lagi .
- Pengorbanan cinta,
- Tetap sama dan
- Tak ada lagi .
“ Tak ada lagi
cintamu untuk diriku
kau lupakan aku untuk mencintainya.. “
Demikian diatas adalah sepenggal lirik lagu berjudul “ tak ada lagi “ yang menceritakan tentang kisah cinta Ari ( gitar 2 ) yang di tinggalkan sang kekasih tersayang tanpa dia tahu apa sebabnya.
kau lupakan aku untuk mencintainya.. “
Demikian diatas adalah sepenggal lirik lagu berjudul “ tak ada lagi “ yang menceritakan tentang kisah cinta Ari ( gitar 2 ) yang di tinggalkan sang kekasih tersayang tanpa dia tahu apa sebabnya.
Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun
terlewati sudah, kami pun ( Snazzy ) sudah beranjak ke tingkat atau kelas 3
SMA. Akhirnya Ari, Roy dan Indra memutuskan untuk hengkang dari Snazzy karena
alasan tertentu. sementara Oxigenz ( band dari wahyu manta personil Mirror )
masih tetap lanjut. Saya pun tetap harus melanjutkan band ini agar tetap hidup
dan kembali mencoba berkarir dan mencari sebuah pengalaman di dunia music. beberapa
bulan kemudian Snazzy mendapatkan personil baru yang terdiri dari Ryan ( vocal
) Uno ( guitar ) dan Donyang ( bass ). Saya dan Budi ( drum ) bersyukur Snazzy
kembali hidup dan memulai semuanya dengan hal-hal yang baru, nama Snazzy pun
diganti dengan “ Gallery “ . setelah kembalinya Snazzy dengan nama baru
Gallery, mulailah Gallery bermusik dan mengikuti acara festival di berbagai
tempat dengan membawakan lagu baru single pertama dari Gallery yang berjudul “
Indah Bersamamu “ . Single – single berikutnya terdiri dari :
- cinta ini cinta kita
- puisi untukmu
- ikrar
- tali cinta
kelima lagu tersebut adalah satu cerita dimana diceritakan cinta seorang lelaki kepada kekasihnya sangatlah dalam sampai akhir hayat nanti .
- cinta ini cinta kita
- puisi untukmu
- ikrar
- tali cinta
kelima lagu tersebut adalah satu cerita dimana diceritakan cinta seorang lelaki kepada kekasihnya sangatlah dalam sampai akhir hayat nanti .
Waktu terasa cepat kami semua pun sudah lulus sekolah SMA,
namun band ini ( Gallery ) masih tetap ada
walaupun personil dari band ini sudah berpencar jauh karena urusan
kuliah maka diputuskan untuk vakum. Saya pun membentuk band baru bernama free
night yang terdiri dari saya ( gitas 1
), teguh ( drum ), arief ( vocal ), eko ( bass ), adi ( gitar 2 ) dan abas (
keyboard ) dan mengeluarkan single pertama berjudul “ terbaik untukmu “ lagu
ini menceritakan seorang lelaki yang merasa bukan yang terbaik untuk
pasangannya itu kemudian si lelaki memutuskan untuk tidak melanjutkan
hubungannya tersebut karena menurutnya ada yang jauh lebih baik lagi darinya .
berikut sepenggal liriknya :
berikut sepenggal liriknya :
“ Aku hanya
ingin dirimu bahagia selamanya..
lebih dari saat bersamaku..
dan pasti ada cinta yang lain yang kan temanimu..
temani hari harimu.. “
lebih dari saat bersamaku..
dan pasti ada cinta yang lain yang kan temanimu..
temani hari harimu.. “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar