Senin, 17 Juni 2013

bantuan langsung sementara masyarakat

BANTUAN LANGSUNG SEMENTARA MASYARAKAT
Demi Mendapatkan BLSM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat), Peternak Beramai-ramai Menjual Sapi. Rencana pemerintah memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) menyusul rencana kenaikan harga BBM, langsung disikapi masyarakat kalangan peternak di Kabupaten Purbalingga. mereka secara beramai-ramai menjual ternak sapi yang dipeliharanya, agar bisa mendapat BLSM dari pemerintah.
Ternyata rencana pemerintah memberikan BLSM sebagai bentuk kompensasi kenaikan harga BBM, langsung disikapi peternak dengan menjual ternak sapinya. Akibat banyaknya peternak yang menjual ternak sapinya, data Sensus Pertanian 2013 menunjukkan angka mengejutkan. Dari hasil sensus bidang peternakan, populasi ternak sapi di Purbalingga turun drastis. Dari data itu, menunjukkan adanya penurunan angka yang drastis pada populasi sapi dan kerbau dibandingkan hasil pencatatan tahun 2011 lalu.
Hasil pencatatan sapi potong dan kerbau (PSPK) tahun 2011, di seluruh Kabupaten Purbalingga tercatat populasi sapi dan kerbau seanyak 17.534 ekor. Namun hasil sensus pertanian 2013, jumlah ini mengalami penurunan hingga 28,37 persen menjadi hanya tinggal 12.560 ekor. yang mengejutkan, ketika petugas sensus menanyakan alasan peternak tidak lagi memelihara ternak, ada beberapa peternak yang mengaku karena ingin memperoleh BLSM.

Para peternak mengaku khawatir tidak akan mendapat BLSM, bila kelak tercatat masih memiliki sapi atau kerbau. Hal ini karena harga sapi atau kerbau saat ini, sudah cukup tinggi. untuk harga sapi anakan berusia 3 bulan saja, bisa dihargai hingga Rp 5 juta. apalagi untuk sapi yang sudah dewasa. Namun dia mengakui, penurunan populasi ternak sapi potong dan kerbau ini, tidak hanya terjadi di Purbalingga. Di 35 kabupaten lain di Provinsi Jawa Tengah, juga mengalami penurunan populasi sapi. bahkan berdasarkan data yang dia peroleh, penurunan populasi sapi dan kerbau paling besar terjadi di Kota Surakarta, mencapai 66,88 persen. Sedangkan terendah di Kabupaten Banjarnegara, dengan penurunan hanya 13,95 persen. 
Dengan penurunan jumlah kerbau dan sapi sebanyak 26,33, Kabupaten Purbalingga termasuk yang melampaui rata-rata penurunan populasi sapi se-Jateng, 28, 37 persen.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/13/06/04/mnvmqh-ramairamai-jual-sapi-agar-dapat-blsm

Selasa, 04 Juni 2013

pengalaman terindah dengan alat transportasi


PENGALAMAN DENGAN ALAT TRANSPORTASI
Berlibur dan melancong adalah kegiatan yang menyenangkan dan banyak dinantikan. Pada saat musim liburan tiba, melancong ke seberang pulau menjadi pilihan saya. tentu saja pengalaman ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya karena selain menggunakan transportasi darat yaitu bus, juga menggunakan transportasi air yaitu dengan menggunakan kapal ferry. Kapal ferry adalah kapal yang digunakan untuk membawa atau menyeberangkan penumpang . tentu saja bus yang saya tumpangi juga masuk ke dalam  kapal ferry itu.
ketika dalam perjalanan air, saya sangat menikmatinya dengan melihat luasnya lautan bebas, ketika itu waktu menunjukkan pukul 05:30 pagi. Selain menikmati indahnya lautan bebas, saya juga menikmati terbitnya matahari dari atas kapal sambil menikmati secangkir kopi , lalu kemudian pada saat saya sedang menikmati indahnya lautan bebas disertai dengan terbitnya matahari , tiba-tiba ada seorang perempuan cantik menghampiri saya dengan sapaan suara yang menggetarkan jiwa, perempuan itu minta untuk di temani ngobrol sambil menikmati terbitnya matahari dan menjadi teman dalam seperjalanan perairan ini.
Setelah lama mengobrol diatas kapal tidak terasa kapal sudah hampir sampai ke dermaga, itu artinya perjalanan air pun segera usai dan ini menjadi pertemuan awal dan terakhir dengan perempuan cantik itu karena bus yang tadinya saya tumpangi berbeda dengan bus yang ditumpangi si perempuan cantik itu. Tetapi perempuan cantik itu sempat memberikan kepada saya nomor handphone agar tetap bisa berkomunikasi dan berharap  suatu saat nanti akan bertemu kembali . setelah usai melewati luasnya lautan bebas dilanjutkan dengan perjalanan menggunakan bus , melewati jalan yang liku-liku, naik turun bukit disertai dengan pemandangan alam yang sangat indah dan mempesona adalah menjadi pembuka dalam perjalanan baru setelah sebelumnya menikmati lautan  bersama perempuan cantik itu. Setelah hampir delapan jam perjalanan, bus pun berhenti, bukan karena bus tersebut rusak atau mengalami hal-hal lain melainkan untuk beristirahat di sebuah restoran, ketika saya turun dari bus itu saya langsung menuju ke toilet restoran itu untuk mencuci muka, setelah keluar dari toilet lalu saya menuju ke restoran untuk memesan makanan, namun tidak di sangka dan tidak sengaja saya menabrak seseorang hingga orang itu marah karena memang salah saya jalan terlalu terburu-buru . akan tetapi orang yang tidak sengaja saya tabrak adalah si perempuan cantik teman seperjalanan waktu di kapal ferry , tentu saja saya sangat terkejut karena bisa bertemu lagi walaupun nantinya akan berpisah kembali. Disitulah kedua kalinya saya bertemu dengannya ,saya mengajaknya makan bersama ,setelah makan terdengar suara dari dalam bus bahwa perjalanan akan segera dilanjutkan . di tempat inilah benar-benar pertemuan saya dengan perempuan cantik itu untuk terakhir kali .
Setelah melewati perjalanan yang panjang, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan selanjutnya yang harus memakan waktu sekitar delapan jam lebih lagi, saya pun sempat menuliskan sepenggal puisi tentang pertemuan ini , sambil memikirkannya hingga saya tertidur . setelah bangun dari tidur rupanya tempat yang saya tuju tidak jauh lagi, saya pun bersiap-siap untuk turun dari bus itu. ini adalah pengalaman perjalanan yang terindah dan sangat berkesan bagi saya dengan menggunakan alat transportasi darat dan air yang saya tumpangi .

Minggu, 02 Juni 2013

strategi pertahanan pembangunan nasional


STRATEGI PERTAHANAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Pertahanan nasional adalah sebagai suatu kondisi dinamis yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional didalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman gangguan , hambatan dan tantangan baik yang datang dari dalam maupun luar dan yang langsung maupun tidak langsung.
Kondisi kehidupan nasional merupakan pencerminan ketahanan nasional yang mencakup aspek ideology, politik, ekonomi, sosioal, budaya dan pertahanan keamanan, sehingga ketahanan nasional adalah kondisi yang harus dimiliki dalam semua aspek kehodupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk mewujudkan keberhasilan pertahanan nasional maka diperlukan suatu kehidupan sosial yang berbudaya, berbangsa dan bermayarakat Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, rukun, bersatu, cinta tanah air, maju dan sejahtera dalam kehidupan yang serba selaras, serasi dan seimbang.
Itulah strategi yang harus di tanamkan untuk keberlangsungan dalam pembangunan nasional. Diantaranya yang utama adalah membangun kembali kerukunan nasional melalui forum-forum rekonsiliasi nasional , dialog nasional dll. Tujuannya adalah membangun saling pengertian , nurani kebangsaaan, reaktualisasi nilai-nilai budayaguna menjamin kelangsungan masa depan bangsa.
Untuk mendukung semua itu semangat kebangsaan, kepedulian berbudaya, kemauan menjadi masyarakat global yang berbudaya dan bermartabat, mengembangkan tanggung jawab, rektualisasi tewujudnya budaya malu, kemandirian, keuletan dan hal-hal semacam itu merupakan fitur-fitur budaya dan kebudayaanyang perlu terus ditumbuhkembangkan, mulai dari diri sendiri, lingkungan, sampai pada tatanan nasional.